Bali, 22 Desember 2024 - Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penguatan kerja sama kebijakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan ASEAN melalui The 18th ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small, and Medium Enterprises (ACCMSME). Acara yang berlangsung di Bali ini menjadi momentum penting untuk membahas strategi bersama dalam meningkatkan daya saing dan inklusivitas UMKM di tengah dinamika ekonomi global. Dalam pertemuan ini, delegasi Indonesia memaparkan berbagai langkah progresif, termasuk pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong UMKM masuk ke ekosistem ekonomi berbasis teknologi.
Sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal, Koperasi Unit Desa (KUD) Bali turut berkontribusi dengan menghadirkan solusi inovatif untuk mendukung UMKM di Bali dan sekitarnya. KUD Bali memfasilitasi para pelaku usaha kecil dengan akses pembiayaan mikro, pelatihan keterampilan, serta jaringan pemasaran yang terintegrasi hingga tingkat internasional. Kehadiran KUD Bali di forum ini menjadi contoh konkret bagaimana koperasi lokal dapat berperan aktif dalam mendukung visi ACCMSME untuk meningkatkan kolaborasi antar negara ASEAN dalam pengembangan UMKM.
Melalui kerja sama yang dibangun dalam forum ini, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional sekaligus pemain kunci dalam rantai pasok regional. Dengan dukungan dari pemerintah, lembaga seperti KUD Bali, dan sinergi antar negara anggota ASEAN, UMKM diharapkan mampu menghadapi tantangan global serta menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Forum ACCMSME ini diharapkan menjadi langkah awal menuju era baru yang lebih inklusif dan berdaya saing di kawasan ASEAN.